KORANRIAU.co,PEKANBARU-Aksi massa yang terdiri dari Mahasiswa, Buruh dan Masyarakat hari ini di Kota Pekanbaru-Riau melakukan demonstrasi di depan Gedung DPRD Provinsi Riau menolak UU Ciptaker, Kamis (8/10/20).
Bahkan situasi unjuk rasa hari ini, beberapa diantara demo dari mahasiswa mengalami luka serius antara lain, Ketua Umum HMI Cabang Kota Pekanbaru, Heri Kurnia dkk, serta sejumlah peserta aksi mengalami luka dan pingsan setelah berjibaku dalam penyampaian aspirasi dan tuntutan.
Ketum HMI Cabang Kota Pekanbaru, Heri Kurnia yang dikonfirmasi wartawan media ini melalui WhatsApp, Kamis (8/10/2020) Pukul 19.59.WIB mengatakan, urgensi dari pengesahan UU Ciptaker tersebut, ditambah dengan banyaknya pasal yg kontroversial, hal ini bertolak belakang dengan suara dari masyarakat yang sedang berkutat dengan masalah Covid-19 yang berdampak keseluruh sektor kehidupan. "Seharusnya DPR memprioritaskan permasalahan yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
"RUU tersebut di beberapa pasal sesuai kajian tim akan semakin menekan masyarakat, khususnya kaum buruh. Tuntutan demonstran adalah DPR harus bertanggung jawab atas kekacauan yang terjadi, kemudian menjelaskan kepada masyarakat apa urgensi dari RUU tersebut. Kemudian menjelaskan isi dari pasal-pasal kontroversial yang dinilai menyengsarakan kaum buruh," kata Heri Kurnia.
Heri menambahkan, aksi demonstrasi hari ini berjalan damai, hingga ada provokator ynag bukan berasal dari massa aksi sengaja melempar Helm ke depan kerumunan dan Polisi. Setelah itu polisi membabibuta menembaki dengan Gas Air Mata dan petasan.
"Puluhan massa pingsan, banyak massa yang sedang menyelamatkan diri melompati pagar, kemudian saat itu juga di tembaki oleh Polisi dengan Gas Air Mata, sehingga terkena pagar yang tajam, termasuk saya," jelas Heri.
Dari pengamatan para wartawan dari sejumlah media hari ini di lokasi aksi, terlihat beberapa pengunjuk rasa mengalami luka dan pingsan akibat menghindari tembakan Gas Air Mata dari pihak Polri yang menjalankan tugas pengamanan aksi, peserta aksi yang terluka dan pingsan, langsung digotong oleh rekan-rekannya untuk mendapatkan perawatan Medis.
Diantara kerumunan demonstran yang berjumlah besar ini, terdengar suara "Kalau Pileg, kalian mengemis kepada Rakyat! Tiba pada situasi begini, kalian memanfaatkan Polisi menghalangi. Teriakan itu juga telah viral di sosmed melalui youtube.
Sementara Kapolda Riau yang dihubungi media ini melalui Kabid Humas Polda Riau, AKBP.Sunarto sekitar pukul 21.16.WIB malam, namun Kabid Humas Polda Riau belum bersedia mengangkat Ponselnya. Hingga tayangnya berita ini, media belum mendapatkan tanggapan dari Polda Riau.Bowo
No Comment to " HMI Nilai UU Ciptaker Menekan Masyarakat Buruh "