• Gubri: Berqurban Sulit Dikaitkan dengan Ekonomi Masyarakat, Murni Ibadah

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Minggu, 02 Agustus 2020
    A- A+

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau H Syamsuar mengatakan jika ibadah berqurban tidak bisa menjadi penilaian ekonomi masyarakat, karena ini murni perintah agama.

    Karena kata Gubri, tisak semua orang yang mampu bisa melaksanakan qurban. Justru orang yang tidak mampu, berusaha untuk ikut berqurban.

    "Jadi untuk kurban ini tidak bisa jadi penilaian  untuk ekonomi. Kita juga sering dengar masyarakat tidak mampu saja berkorban setiap tahun,"sebut Gubri, Sabtu (1/8/20).

    Menurut Gubri, keinginan masyarakat untuk berqurban khususnya umat muslim berbeda dengan kebutuhan lainnya. Masyarakat yang ingin berqurban ini telah mempersiapkan anggarannya jauh-jauh hari.

    "Jika dinilai atau dikaitkan dengan ekonomi sulit juga, karena ini urusan agama dan hubungan dengan Allah SWT. Jadi masyarakat punya jalan dan cara sendiri,"papar Gubri.
     
    Terpisah, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Kadisnakeswan) Riau, Rahmat Setiyawan menyebutkan, jumlah hewan qurban Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah tahun ini di Provinsi Riau menurun yakni sebanyak 31.940 ekor.

    Puluhan ribu ekor hewan ternak itu terdiri dari kerbau, sapi, kambing dan domba.Menurutnya, ribuan hewan qurban itu diantaranya sapi sebanyak 20.992 ekor, kerbau sebanyak 3.367 ekor. 

    Kemudian, kambing sebanyak 6.871 ekor dan domba 2.260 ekor, yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Menurutnya, jumlah hewan itu berkurang sekitar 20 persen saja dari tahun lalu.nor

    Subjects:

    BERITA UTAMA
  • No Comment to " Gubri: Berqurban Sulit Dikaitkan dengan Ekonomi Masyarakat, Murni Ibadah "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg