• Cerita WNI di New York, Kota yang Tertidur karena Corona

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Sabtu, 18 April 2020
    A- A+

    KORANRIAU.co-City that never sleep. Bagi Eisha Maghfiruha julukan itu sudah tak cocok disandang Kota New York, Amerika Serikat, setidaknya saat ini.

    Sudah hampir sebulan, perempuan asal Indonesia ini melihat kota yang katanya tidak pernah tidur itu beristirahat untuk kali pertama.

    New York menjadi negara bagian di AS paling terpapar parah virus corona. Ada 233.951 kasus corona di sana dan 17.131 kematian.

    Trotoar jalanan di pusat kota sudah sepi dari pejalan kaki. Jalanan di distrik padat Manhattan juga terlihat sangat lengang, tak ada riuh ramai orang dan kendaraan berlalu-lalang seperti hari-hari kemarin.

    Distrik perbelanjaan hingga restoran tutup. Tak ada satu toko pun buka di distrik China Town yang terkenal padat dan ramai.

    Bunyi khas klakson mobil serta sirine yang kerap bersua selama hampir 24 jam dan telah menjadi ninabobo warga Kota New York juga kian samar-samar tak terdengar.

    Eisha menggambarkan Kota New York kini sangat sepi. Yang tersisa hanya cahaya warna-warni papan reklame serta billboard yang berderet di jalanan Times Square tanpa arti.

    Sejak 20 Maret lalu, warga Negara Bagian New York, termasuk Kota New York, memang diminta untuk berdiam diri di rumah karena penyebaran virus corona di sana kian mengkhawatirkan.

    Saat itu, Gubernur Negara Bagian New York, Andrew M Cuomo, mengumumkan bahwa wilayahnya itu akan beristirahat sejenak.

    "We are going to put out an executive order today. New York State on pause-only essential businesses will be functioning. 100 Percent of the workforce must stay home. This is the most drastic action we can take," kata Cuomo saat mengumumkan status darurat corona.

    Eisha menyaksikan pengumuman itu bersama anak dan suaminya di depan televisi. Sejak itu, Eisha sadar bahwa dia dan keluarganya akan menghadapi situasi tak biasa yang entah sampai kapan akan berakhir.cnnindonesia/nor

    Subjects:

    Internasional
  • No Comment to " Cerita WNI di New York, Kota yang Tertidur karena Corona "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg