• Ini yang Dibahas Wamenlu Malaysia dengan Gubri Syamsuar

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Sabtu, 02 November 2019
    A- A+

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Malaysia Datuk Wira Marzuki bin Yahya menggelar pertemuan dengan Gubernur Riau H Syamsuar, Sabtu (2/11/19) di Pekanbaru.

    Dalam pertemuan yang digelar di rumah dinas Gubri itu, keduanya membahas kerjasama dari berbagai sektor. Tidak hanya masalah ekonomi, industri, pariwisata maupun pendidikan, keduanya juga membahas tentang pemberantasan peredaran Narkoba.

    "Apa yang kita bincangkan tadi, yang pertama adalah berkenaan dengan mengatasi Narkoba. Yang memang menjadi permasalahan antara Provinsi Riau dan Malaysia,"terangnya Datuk Wira, usai pertemuan.

    Dia mengakui, kedua pihak sepakat untuk melakukan kerjasama dalam upaya mencegah peredaran Narkoba. Nantinya, kedua pihak kembali akan melakukan pertemuan untuk fokus membahas masalah Narkoba.

    Kerjasama lainnya yang dibahas dalam pertemuan itu lanjut Datuk Wira yakni terkait pengoperasian Roro Dumai-Melaka. Kedua pihak sepakat tahun 2020, operasional Roro tersebut bisa dilaksanakan.

    Yang ketiga kata Datuk Wira, kerjasama terkait prospek investasi ekonomi dari pengusaha Malaysia ke Provinsi Riau dan sebaliknya. Diantaranya sektor makanan, minyak dan gas, pendidikan dan lainnya."Dan ini merupakan salah satu tajuk utama yang kita bincangkan tadi,"jelasnya.

    Sementara Gubri Syamsuar menyambut baik berbagai kerjasama yang telah disepakati dengan Wamenlu Malaysia. Menurutnya, kerjasama itu sangat menguntungkan bagi kedua pihak.

    "Terkait masalah ekonomi, tadi juga telah dilakukan kerjasama antara perusahaan daerah di Kabupaten Siak dalam rangka memajukan kawasan industri dan Pelabuhan Tanjung Buton. Sekaligus tadi ada keinginan investor Malaysia akan investasi di sini,"kata Gubri.

    Untuk pengoperasian Roro kata Gubri, nanti dalam dua minggu ke depan akan ada pertemuan kembali antara pihak Kerajaan Malaysia dan Pemerintah RI di Kota Dumai. Terakhir, masalah pertukaran pelajar antara mahasiswa Malaysia dan Provinsi Riau yang kembali digiatkan.

    Saat disinggung nilai incestasi yang akan dilakukan pihak Malaysia di Pelabuhan Tanjung Buton, Gubri mengaku awalnya berkisar Rp3 triliun. Namun angka itu akan terus bertambah, sesuai perkembangan prospek ke depannya.

    Dalam pertemuan itu juga dilakukan MoU antara PT Tanjung Buton Port, perusahaan BUMD Kabupaten Siak dengan perusahaan Malaysia Holsten Marketing (M) SDH,BHD. Kerjasama ini juga disaksikan Bupati Siak Alfedri, terkait pengembangan Kawasan Industri Buton.nor




    Subjects:

    BERITA UTAMA
  • No Comment to " Ini yang Dibahas Wamenlu Malaysia dengan Gubri Syamsuar "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg