KORANRIAU.co,PEKANBARU - Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono angkat bicara pasca-konferensi pers yang digelar BNNP Riau, Sabtu (24/8) kemarin.
Ia menanggapi keterangan yang disampaikan langsung Kepala BNNP Riau, Brigjen Pol Untung Subagyo.Keterangan pers ini terkait adanya perseteruan antara Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono dan Kabid Pemberantasan BNNP Riau, Kombes Pol Iwan Eka Putra di Grand Dragon, Jalan Kuantan Raya, Kota Pekanbaru.
Secara garis besar jendral bintang satu tersebut menegaskan bahwa keduanya saat kejadian sama-sama sedang menjalankan tugas."Silakan saja menyampaikan pendapat ini. Kenapa tidak menyampaikannya kepada saya malam itu saat bertemu. Kan justru bisa bersinergi," kata Agus, Minggu (25/8/2019).
Menurutnya, fakta kondisi di lapangan saat kejadian Kombes Pol Iwan yang awalnya mempertanyakan razia di hiburan malam itu. Bahkan menyebut bahwa razia tidak perlu dilakukan.
Agus menyebut bahwa Kombes Pol Iwan mengancam akan menembak. Ada juga terlontar sejumlah kata-kata kotor."Dia juga bilang apa kepentingan Satpol PP merazia. Dia juga menantang saya dan bertanya kau siapa," paparnya.
Agus menyebut bahwa pada razia tidak ada pengunjung di Grand Dragon yang diamankan. Sedanglan Kombes Pol Iwan saat kejadian nyaris diamankam lantaran menghalangi penertiban.
Agus menyebut bahwa aksi itu sudah masuk ranah membeking karena menghalangi penertiban.Ia menyebut bahwa BNN setelah kejadian malam tersebut bisa melakukan pemeriksaan internal. "Pemeriksaan ini untuk membuktikan bahwa yang bersangkutan bersih," imbuhnya.
Agus menyebut bahwa kedatangannya ke Grand Dragon memeriksa perizinan dan pembayaran pajak hiburan. "Kami juga periksa identitas pekerja dan izin minuman alkohol," terangnya.
Sebelumnya Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau Brigjen Pol Untung Subagyo angkat bicara terkait insiden keributan di tempat dugem Grand Dragon di Jalan Kuantan Raya, Pekanbaru, Jumat (23/8) dini hari.
Untung mengatakan, beberapa tempat yang dijadikan lokasi transaksi narkoba, termasuk tempat hiburan malam, tengah dipantau aparat BNNP.Dini hari itu aparatnya hendak mengungkap transaksi narkotika jenis pil esktasi sekitar 5.000 butir. Masih pengembangan dari pengungkapan kasus 8 kg sabu dengan 1 tersangka sebagai kurir, pada 14 Agustus 2019 lalu.tribunpekanbaru.com/nor

No Comment to " Adu Mulut di Tempat Hiburan Malam, Kasat Pol PP Pekanbaru Sebut Kabid BNNP Riau Menantangnya "