.
KoranRiau.co, Pekanbaru -- Sebagai universitas unggul, berprestasi, dan menjadi kebanggaan masyarakat Riau, nama Universitas Lancang Kuning telah dikenal di sejumlah perguruan tinggi di negara Malaysia.
Hal ini dibuktikan dengan diundangnya Rektor Unilak dalam Internasional Conference Human on Sustainability di Universiti Tunn Hussein Onn Malaysia (UTHM) di Johor, Rabu. (7/11/2018).
Rektor Unilak melalui Kepala Bidang Kerjasama Unilak Ir Masnur Putra Halilintar MT menyebutkan bahwa kunjungan ke Johor dalam rangka pelaksanaan Colaboration Internasional Conference yang ke-5, yang berlangsung selama dua hari, 7-8 November 2018. Unilak pernah menjadi tuan rumah seminar serupa yang ke-3, dan pelaksanaan yang ke-6 akan berlangsung di Thailand tahun depan.
"Utusan dari Unilak yang berangkat ke Johor berjumlah 14 orang dari beberapa fakultas yaitu fakultas hukum, FKIP, dan FIB. Total peserta seminar 92 orang yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura dan Brunei Darussalam," terang Masnur.
Keempatbelas peserta dari Unilak tersebut langsung dipimpin oleh Rektor Unilak Dr Hj Hasnati, dan peserta lainnya adalah Dr Yusuf Daeng, Raja Syamsidar, Yeni Triana, Erminasari Sari STP MSc ,Ir Masnur Putra Halilintar MT, Yetti, Dr Fahmi, Indra Avrita, Vita Amelia, dan Wilda Arivalina.
Beberapa perguruan tinggi yang hadir dari Indonesia di antaranya IAIN Tulungagung, Universitas Internasional Batam, Unisi, STAIN Ibnu Sina, dan STAIN Sultan Abdul Rahman. Sementara dari Malaysia di antaranya UTHM, UMS, UKM, UUM, Politeknik, Kolej Komuniti, dan Institut Penguruan.
Selama dua hari mengikuti konferensi internasional ini, peserta dari Unilak akan mempresentasikan 14 artikel dengan berbagai tema, di antaranya bidang hukum, budaya, kelistrikan, pendidikan dan lain lain.
Di sela sela acara, Rektor Unilak juga melakukan pembicaraan dengan Ketua Pengurus Besar Unit Usaha Swadaya Insan Johor, dr Haji Khalid bin Haji Jusoh untuk membicarakan berbagai peluang dan kerjasama yang dapat dilakukan. Di akhir pertemuan kedua pimpinan perguruan tinggi ini saling bertukar cendramata.
Di momen penting ini, Rektor Unilak juga membuka peluang kerjasama dengan beberapa perwakilan pimpinan perguruan tinggi yang hadir. (Humas Unilak)
 |
Ketua
Pengurus Besar Unit Swadaya Insan Johor Dr Haji Khalid bin Haji Jusoh bertukar cendramata dengan Rektor Unilak Dr Hj Hasnati di
Malaysia. Rabu (7/11/2018). (Humas Unilak)
|
KoranRiau.co, Pekanbaru -- Sebagai universitas unggul, berprestasi, dan menjadi kebanggaan masyarakat Riau, nama Universitas Lancang Kuning telah dikenal di sejumlah perguruan tinggi di negara Malaysia.
Hal ini dibuktikan dengan diundangnya Rektor Unilak dalam Internasional Conference Human on Sustainability di Universiti Tunn Hussein Onn Malaysia (UTHM) di Johor, Rabu. (7/11/2018).
Rektor Unilak melalui Kepala Bidang Kerjasama Unilak Ir Masnur Putra Halilintar MT menyebutkan bahwa kunjungan ke Johor dalam rangka pelaksanaan Colaboration Internasional Conference yang ke-5, yang berlangsung selama dua hari, 7-8 November 2018. Unilak pernah menjadi tuan rumah seminar serupa yang ke-3, dan pelaksanaan yang ke-6 akan berlangsung di Thailand tahun depan.
"Utusan dari Unilak yang berangkat ke Johor berjumlah 14 orang dari beberapa fakultas yaitu fakultas hukum, FKIP, dan FIB. Total peserta seminar 92 orang yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura dan Brunei Darussalam," terang Masnur.
Keempatbelas peserta dari Unilak tersebut langsung dipimpin oleh Rektor Unilak Dr Hj Hasnati, dan peserta lainnya adalah Dr Yusuf Daeng, Raja Syamsidar, Yeni Triana, Erminasari Sari STP MSc ,Ir Masnur Putra Halilintar MT, Yetti, Dr Fahmi, Indra Avrita, Vita Amelia, dan Wilda Arivalina.
Beberapa perguruan tinggi yang hadir dari Indonesia di antaranya IAIN Tulungagung, Universitas Internasional Batam, Unisi, STAIN Ibnu Sina, dan STAIN Sultan Abdul Rahman. Sementara dari Malaysia di antaranya UTHM, UMS, UKM, UUM, Politeknik, Kolej Komuniti, dan Institut Penguruan.
Selama dua hari mengikuti konferensi internasional ini, peserta dari Unilak akan mempresentasikan 14 artikel dengan berbagai tema, di antaranya bidang hukum, budaya, kelistrikan, pendidikan dan lain lain.
Di sela sela acara, Rektor Unilak juga melakukan pembicaraan dengan Ketua Pengurus Besar Unit Usaha Swadaya Insan Johor, dr Haji Khalid bin Haji Jusoh untuk membicarakan berbagai peluang dan kerjasama yang dapat dilakukan. Di akhir pertemuan kedua pimpinan perguruan tinggi ini saling bertukar cendramata.
Di momen penting ini, Rektor Unilak juga membuka peluang kerjasama dengan beberapa perwakilan pimpinan perguruan tinggi yang hadir. (Humas Unilak)
No Comment to " Rektor Unilak Pembicara di Konferensi Internasional di Johor Malaysia "