• Pelaku Aniaya Siswa SMK Hingga Tewas Diciduk Polisi

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Minggu, 05 Januari 2020
    A- A+

    KORANRIAU.co,PEKANBARU--Sempat mengalami kritis, nyawa Rendi Kurniawan (17) tak tertolong. Pelajar SMKN 1 Siak Hulu ini akhirnya meninggal dunia setelah dianiaya di warung internet (Warnet) Army, di Jalan KH Nasution, Kelurahan Air Dingin, Rabu (1/1/2020) dinihari.

    Ia mengalami luka serius pada bagian kepala dan dada, akibat pukulan kayu yang dilakukan oleh tersangka Deni.

    Kejadian berawal Rabu dinihari sekira pukul 03.00 WIB. Saat korban, bersama temannya Anggi sedang bermain di warnet. Sementara salah satu teman lainnya, Firki, sedang berada di luar Warnet bersama teman lainnya.

    Namun entah apa pemicunya, tiba-tiba Firki masuk kedalam warnet dan mengatakan ke korban bahwa dirinya kena sepak. Mendengar hal itu, Anggi dan korban keluar warnet untuk menanyakan apa masalahnya.

    Saat itu Firki menjawab bahwa dirinya salah chat saja dalam percakapan WhatsApp ke Aldi. Lalu salah satu teman lainnya Peri memanggil Aldi untuk menyelesaikan masalah. Kemudian Aldi datang bersama Deni (tersangka) bersama tiga orang lainnya.

    Saat itu Korban menanyakan kepada Aldi apa maslahnya, dan menyarankan supaya berdamai saja untuk menyelesaikan persoalan.

    Namun, saat hendak didamaikan, tersangka tidak mau, sehingga membuat korban tak senang.

    Perkelahian pun terjadi, namun berhasil dipisahkan. Saat itu juga datang Jeki, menanyakan ada kejadian apa sampai berkelahi.

    Tersangka langsung berkata "Aku dikeroyok bang", dan saat itu korban menjawab, "Bukan bang aku hanya ingin menyelesaikan. Kalau aku salah, aku minta maaf", ucap korban.

    Saat itu juga tersangka langsung memukul kepala korban sebanyak dua kali dengan kayu, dan mengenai kepala bagian kiri. Terkena pukulan itu membuat korban jatuh, dan kemudian dipukul lagi sebanyak tiga kali pada bagian badan sebelah kiri.

    Melihat korban sudah tak berdaya, tersangka membuang kayu itu dan langsung pergi meninggalkan korban.

    Kemudian teman-teman korban membawa nya ke dalam warnet untuk diberikan pertolongan. Karena rasa sakit korban tak tertahankan, akhirnya korban dilarikan ke rumah sakit.

    Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Budhia Dianda mengatakan, korban sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad sebelum tewas.

    "Awalnya sempat dilarikan ke rumah sakit Syafira, namun di rujuk ke RSUD. Tapi nyawa nya tidak tertolong setelah dua hari menjalani perawatan," kata Budhia.

    Dijelaskannya, pada malam kejadian itu orang tua korban langsung membuat laporan ke Polsek Bukit Raya. Korban merupakan warga Dusun II Keramat Sakti, Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.

    Mendapatkan laporan itu, Unit Reskrim Polsek Bukit Raya langsung melakukan penyelidikan. Dan berhasil menangkap tersangka di salah satu SPBU di Pematang Reba, Sabtu (4/1/2020) pagi.

    "Alhamdulillah, tersangka pelaku penganiayaan berat sudah kita tangkap di dalam mobil truk yang sedang parkir di SPBU Pematang Reba Inhu. Penangkapan dilakukan langsung oleh Unit Reskrim Polsek Bukitraya dibackup Sat Reskrim Polresta Pekanbaru," tutupnya.kmx/nor

  • No Comment to " Pelaku Aniaya Siswa SMK Hingga Tewas Diciduk Polisi "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg