KORANRIAU.co,PEKANBARU- Afriadi (40) kini berbaring tak berdaya di RS Puri Husada Tembilahan. Kemarin sore, Kamis (20/2/20) PNS Pemkab Indragiri Hilir tersebut kedua kakinya ditembak polisi karena melawan saat ditangkap.
Berdasarkan siaran pers Polres Inhil, Penangkapan terhadap Afriadi dilakukan polisi sebagai respon dari Muhammad Sidik, warga Jalan Batang Tuaka, Gang Pali Pekan Arba. Pada Rabu (19/2/20) pelapor bersama temannya Saputra dikejar-kejar Afriadi pakai parang di Jalan Telaga Biru Parit 10 Tembilahan.
Berdasarkan laporan tersebut, Polsek Tembilahan Hulu lantas mengirim dua personil, Brigadir Budi dan Brigadir Nurfajar dipimpin Kanit II Iptu Indra Lubis. Tim bergerak ke menemui terlapor yang diketahui berada di rumah Ateng di Jalan Harapan Ujung, Tembilahan Hulu.
Petugas sudah menyampaikan maksud kedatangannya secara prosedural, namun Afriadi justru merespon negatif. Mengambil sebilah parang lalu menyerang Brigadir Budi. Melihat itu, Brigadir Nurfajar lantas mengambil langkah tegas. Menembak kaki tersangka.
Dor. Dor. Afriadi pun terkapar dan kini dirawat di RS Puri Husada Tembilahan. Ia pun terancam hukuman berat dan kehilangan status aparatur negaranya.rtc/nor
No Comment to " Melawan Saat Ditangkap, Oknum PNS Inhil Ini Didor Polisi "