• Batu Granit Nan Eksotis di Belitung

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Selasa, 06 Agustus 2019
    A- A+

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Indonesia banyak memiliki kekayaan alam, salah satunya bebatuan granit di Belitung. Bebatuan ini begitu cantik dengan bentuk dan ukuran berbeda-beda.

    Tak puas hanya menyaksikan bebatuan ini lewat media, rasa penasaranku membuat saya harus terbang menyaksikannya sendiri. Sekitar pukul 08.00 WIB pagi, mendaratlah pesawat yang saya tumpangi di Bandara Tanjung Pandan, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.

    Berbekal berangkat dengan rombongan kecil, kami menyewa mobil untuk trip kami selama tiga hari. Driver sekaligus tour guide yang ramah sudah siap menjemput kami di bandara.

    Pagi itu, kami ke hotel sekedar menaruh tas bawaan kami yang tidak diperlukan. Selanjutnya kami mengeksplor Negeri Laskar Pelangi.

    SD Gantong adalah tempat pertama yang kami kunjungi. Meski kondisi replika bangunan sekolah ini memprihatinkan namun menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Belitung. Saya dan pengunjung lain bergantian mengambil foto dan video di sini.

    Pengalaman berkesan yaitu ketika anak-anak kecil duduk manis di masing-masing tempat duduk mereka dan menyambut hangat kami dengan melantunkan lagu yang popular lagu Laskar Pelangi, Nidji.

    Selanjutnya, kami menikmati alam telaga di Rumah Keong. Jika berkunjung pada siang hari, tempat ini bisa dipakai untuk bersantai, berteduh dari teriknya sinar matahari. Suasananya pun tidak kalah keren, bisa menjadi spot instagramable kamu.

    Dari sini kita dibawa berkunjung di Kampung Ahok, mengunjungi tempat kediaman Ibunda beliau. Tenyata, di sana terdapat pembuatan kerajinan tangan yang dikelola untuk memberdayakan warga sekitar.

    Sambil menunggu jam makan siang, kami melipir ke Pantai Serdang sambil mencicipi es kelapa muda.

    Akhirnya, kami menuju satu tempat untuk istirahat makan siang. Bukan restoran, bukan juga kafe. Kali ini, satu hal yang berkesan bagi kami yaitu, dijamu di rumah warga. Saya sangat suka, karena menemukan suasana yang berbeda.

    Tata krama dan penyajiannya pun diajari oleh pemilik rumah ini yang ternyata adalah seorang guru. Lengkap sudah kepuasan yang saya rasakan, dipadu dengan menu makanan lokal yang lezat. Waktu terus berjalan, kami masih betah di sini. Namun sayangnya harus kembali ke hotel dengan jarak tempuh sekitar hampir 2 jam perjalanan.

    Sebelum sampai di area hotel, saya meminta driver mampir di Danau Kaolin. Kembali mata kami disegarkan oleh pesona warna danau ini. Kami menghabiskan sore di tempat ini sampai matahari terbenam.

    Hari itu belum selesai, perut yang mulai keroncongan membawa perjalanan kita ke suatu restoran yang unik, namanya Wanbie. Restoran keren yang terasa seperti ada di tahun 1980-an berciri khas ala-ala koboi dengan restroom yang bersih. Minuman apa yang jadi ciri khas di sini? Sudah pasti jeruk kuntji yang jadi andalan. Nikmatnya!

    Keesokan paginya, kami dibawa oleh driver menikmati alam di pulau-pulau, saatnya menjawab rasa penasaran saya. Apa yang saya saksikan benar-benar menjawab semuanya. Berbagai macam jenis batu-batuan granit di setiap pulau yang kami lihat.

    Mulai dari ukuran kecil sampai ukuran yang besar. Semua sangat sulit untuk di pelajari, bagaimana batu-batuan itu ada dan berdiri dengan bentuk yang unik. Pesona bawah laut pun seolah tidak dapat mengganggu pikiran saya, karena batu-batu granit ini.detikcom/nor

    Subjects:

    Wisata
  • No Comment to " Batu Granit Nan Eksotis di Belitung "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg