• AS Berlakukan Kembali Sanksi Senjata Terhadap Iran

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Senin, 21 September 2020
    A- A+


    KORANRIAU.co-Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo mengatakan bahwa AS telah memberlakukan kembali sanksi senjata terhadap Iran.

    Pompeo mengatakan langkah ini merupakan tindakan terbaru dalam kampanye "tekanan maksimum" terhadap Teheran. Tindakan tersebut terjadi setelah pemerintah AS gagal memperpanjang embargo senjata konvensional yang akan berakhir bulan depan di bawah kesepakatan nuklir Iran.


    "Amerika Serikat mengharapkan semua Negara Anggota PBB sepenuhnya mematuhi kewajiban mereka untuk menerapkan langkah-langkah ini. Selain embargo senjata, (sanksi) ini termasuk larangan Iran untuk terlibat dalam kegiatan pengayaan dan pemrosesan ulang, larangan pegujian dan pengembangan rudal balistik oleh Iran, dan sanksi atas transfer teknologi terkait nuklir dan rudal ke Iran," kata Pompeo dalam sebuah pernyataan.


    "Jika Negara Anggota PBB gagal memenuhi kewajiban mereka untuk menerapkan sanksi ini, Amerika Serikat siap menggunakan otoritas domestik kami untuk memberlakukan konsekuensi atas kegagalan tersebut dan memastikan bahwa Iran tidak menuai keuntungan dari aktivitas yang dilarang oleh PBB," tambahnya.


    Negara-negara lain dilaporkan telah menolak argumen AS dan diperkirakan mereka tidak akan mengakui sanksi "snapback" yang diberlakukan sepihak oleh AS.


    "Dalam beberapa hari mendatang, Amerika Serikat akan mengumumkan serangkaian tindakan tambahan untuk memperkuat penerapan sanksi PBB dan meminta pertanggungjawaban pelanggar," lanjut Pompeo tanpa memberikan rincian tambahan tentang tindakan tersebut.


    Dalam sebuah surat kepada Dewan Keamanan PBB (DK PBB) dan Sekretaris Jenderal PBB, Iran mendesak DK PBB memblokir segala upaya AS untuk memberlakukan kembali sanksi internasional terhadap negaranya.


    "Mengingat bahwa tujuan yang dinyatakan Amerika Serikat adalah untuk sepenuhnya menghancurkan Rencana Aksi Komprehensif Bersama dan untuk tujuan itu, strateginya adalah menciptakan komplikasi hukum melalui penafsiran sewenang-wenang sepihak dan argumen hukum palsu," ujar Duta Besar PBB untuk Iran, Majid Takht Ravanchi, dalam surat tersebut.


    "Republik Islam Iran percaya bahwa Anggota Dewan Keamanan akan, sekali lagi, menolak upaya AS yang terus-menerus menyalahgunakan proses Dewan Keamanan, sehingga merusak otoritas dan kredibilitas Dewan dan PBB," tambahnya.cnnindonesia/nor

    Subjects:

    Internasional
  • No Comment to " AS Berlakukan Kembali Sanksi Senjata Terhadap Iran "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg