Penggerak R Community, Robert Martias bersama Kapolsek Teingtinggi Barat, AGM Simamora dan Ketua PWI Meranti, Syamsidir menyerahkan rumah baru bagi Mbah Sukini |
KORANRIAU.co, TEBINGTINGGI BARAT - Mbah Sukini, begitu masyarakat di sana memanggilnya. Wanita yang sudah uzur ini tinggal menumpang dengan pamannya di Desa Tenan, Kecamatan Teingtinggi Barat, Kepulauan Meranti, Riau.
Sebelumnya, ia tinggal di Desa Melai, Kecamatan Rangsang Barat sebagai dukun beranak. Setelah tidak mampu lagi untuk bekerja, ia menumpang di rumah pamannya di Tenan. Paman nya yang juga sudah tua itu hanya bekerja sebagai penoreh getah.
Kondisi rumah mereka terlihat reot. Lantai rumah papan sudah banyak yang lapuk, dinding kayu sudah banyak lapuk dari kerjaan serangga. Sementara, atap daun rumbia juga sudah banyak bolong dan sudah ditembus cahaya matahari pada siang hari. Kondisi itu makin diperparah dengan susahnya memenuhi kebutuhan makan setiap hari. Bahkan pernah suatu hari, mbah sukini bersama pamannya hanya makan nasi putih dengan garam saja.
Setelah mendapatkan kabar susahnya kehidupan Mbah Sukini dari Polsek Tebingtinggi Barat, R Comuunity (Relawan Komitmen untuk Masyarakat Meranti) bersama PWI Kepulauan Meranti melancarkan program peduli. Survei dan melihat kondisi terkinipun dilakukan pada pekan lalu (10/10/2020).
Ternyata di lapangan, pembangunan rumah yang baru untuk Mbah Sukini telah dimulai warga setempat secara swadaya. Namun masih dalam tahap pengerjaan dan berangsur. Melihat itu, RCommunity dan PWI Meranti serta Polsek Teingtinggi Barat, berinisiatif melanjutkan proses pembangunan hunian yang belum selesai itu.
"Sekitar 60 persen sudah di bangun atas swadaya masyarakat. Kami bersedia melanjutkan pembangunannya hingga selesai," ujar salah satu penggerak R Community, Robert Martias.
Bahan bangunan disiapkan untuk melanjutkan konstruksi rumah si Mbah yang belum selesai itu. Seperti papan, seng, hingga triplek.
"Semua bahan-bahan itu akan kami tanggung. Tinggal kita kerjakan saja bersama-sama. Nanti juga akan kita belikan kasur sebab si Mbah tidur hanya beralaskan tikar," ujar Robert yang juga ketua Komunitas Selatpanjang Gowes United (Sagu) itu.
Griya yang baru itu pun letaknya tak jauh. Jaraknya hanya sekitar 15 meter. Bersebelahan dari rumah yang ia tempati saat ini.
"Kami (RCommunity) juga bersinergi dengan pihak kepolisian. Dan kemarin mereka juga yang menginformasikan bahwa ada salah seorang warga di Desa Tenan yang rumahnya sudah tak layak huni. Jadi, bersama pihak kepolisian kita bisa saling meringankan beban masyarakat," jelas Robert.
RCommunity dan PWI Meranti langsung mengambil alih lanjutan pembangunan tempat tinggal si Mbah hingga selesai. Turut dibantu juga oleh Polsek Tebingtinggi Barat dan masyarakat setempat.
Hampir sepekan dikerjakan, akhirnya rumah baru Mbah Sukini siap untuk ditempati. Pada Sabtu (17/10/2020), hunian tersebut resmi diserahkan kepada pemiliknya.
"Hari ini, kami bersama PWI Meranti dan Kapolsek Tebingtinggi Barat langsung lakukan serah terima bantuan rumah untuk si Mbah," kata Robert.
Pada kegiatan tersebut, Kapolsek Tebingtinggi Barat, AGD Simamora dalam sambutannya menyampaikan, secara bergotong-royong, pembangunan rumah Mbah Sukini akhirnya terealisasikan. "Semoga dengan rumah baru ini, Mbah lebih semangat lagi. Secara umum kita anggap sudah selesai. Lengkap juga dgn meteran listrik yang sudah terpasang," ucapnya.
Disamping itu, Ketua PWI Meranti, Syamsidir Salim menambahkan, beragam kegiatan sosial telah dilaksanakan sebelumnya. Bantuan-bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan juga telah disalurakan.
Sebelumnya, ada target di Desa Sesap, Kecamatan Tebingtinggi dan Desa Mekong, Kecamatan Tebingtinggi Barat. Namun, kondisi tempat tinggal Mbah Sukini sangat urgen. Jadi, layak untuk didahului.
"Ini kondisinya urgen. Jadi kami prioritaskan untuk membantunya terlebih dahulu," kata pria yang akrab disapa Atan itu.
Dilanjutkannya lagi, beragam bantuan yang selama ini disalurkan atas dasar hanya ingin membantu. Tanpa ada embel-embel apapun dan murni dari hati nurani.
"Bantuan ini murni disalurkan oleh kami. Tidak ada unsur politik. Jadi bantuan dari kami ini jangan di politisir," tegasnya.
Atan berharap, mudah-mudahan ada organisasi dan pengusaha lain di Kepulauan Meranti yang sudi menyalurkan sebagian dari rezeki mereka untuk masyarakat yang memerlukan bantuan. Terlebih lagi masyarakat kini dihadapkan pada bencana non alam; pandemi virus Corona (Covid-19), yang juga berdampak pada sektor perekonomian.
Pada kesempatan itu, agenda syukuran atas rumah baru Mbah Sukini turut dilakukan. Puluhan masyarakat ikut menghadirinya. Protokol kesehatan tetap diterapkan.
RCommunity juga menyiapkan puluhan karung beras untuk di bagikan kepada masyarakat di Desa Tenan. "Ada sebanyak 35 karung beras per 5kg juga kita salurkan," ucap Robert.
Robert juga berharap agar bantuan yang disalurkan dapat dirasakan manfaatnya kepada masyarakat. Khusus bagi Mbah Sukini, semoga senantiasa sehat dalam menjalani aktivitas di rumah barunya.
Pada kegiatan tersebut, turut hadir juga Wakil Ketua PWI Meranti, Pauzi SSos, Sekretaris PWI Meranti, Safrizal SIKom, beberapa orang anggota RCommunity, kepolisian dan masyarakat setempat. (Ahmad)
No Comment to " rogram Peduli R Community Bersama PWI dan Polisi, Rumah Mbah Sukini Dibangun Baru "