KORANRIAU.co,PEKANBARU- Jumlah luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) perieode Januari- Agustus 2020 di Provinsi Riau mencapai 1.460 Hektare. Paling luas terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
"Karhutla terluas berada di Kabupaten Indragiri Hilir. Yakni, seluas 475.5 Hektare."kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, Ahad (23/8/20) di Pekanbaru.
Kemudi8an lanjutnya, disusul Kabupaten Bengkalis seluas 373,1 Ha lahan. Sedangkan daerah yang tidak terjadi Karhutla di Kabupaten Kuantan Singingi.
Edwar mngakui jika saat ini mulai berkurangnya Karhutla di Riau. Hal ini berkat kerja keras tim Satuan Tugas (Satgas) Karhutla, baik dari Provinsi maupun TNI/Polri, Manggala Agni, masyarakat dan bantuan dari perusahaan.
"Tim Satgas ikut secara bersama memadamkan titik api. Baik melalui darat dan udara,"sebutnya.
Dipaparkan Edwar, dari 1.460,04 Hektare luasan Karhutla itu, Kuansing nihil Karhutla. Sementara Kabupaten Rohul 6 Ha, Rohil 59,75 Ha, Dumai 118,45 Ha, Bengkalis 373,1 Ha, Meranti 41,7 Ha, Siak 172,44 Ha, Pekanbaru 16,91 Ha, Kampar : 24,59 Ha, Pelalawan 120,85 Ha, Inhu 50,75 Ha, Inhil 475,5 HA..
Menurutnya, jika dibandingkan tahun lalu, tahun ini lebih baik dan terjadi penurunan. Tahun 2019 lalu mencapai 5.000 Ha lahan yang terbakar.
"Selama penanganan Karhutla yang terjadi di beberapa daerah, Pemprov Riau dibantu dari BNPB dan LHK berupa 6 helikopter untuk water bombing, Hely Bell, Mi-171, Kamov dan Sikorsy. Termasuk heli perusahan dan heli patroli, memantau daerah yang terjadi Karhutla,"ulas mantan Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru itu.
Sejauh ini sambung Edwar, 6 unit heli masih tetap standby di Riau untuk water bombing. Selain itu juga ada pesawat untuk teknologi modifikasi cuaca (TMC).nor
No Comment to " Kepala BPBD Riau: Inhil Paling Luas Karhutla "