• Pengamat: Ketua Golkar Riau Identik dengan Kepala Daerah

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Kamis, 05 Maret 2020
    A- A+

    KORANRIAU.co,PEKANBARU-Mundurnya Arsyadjuliandi Rahman selaku incumbent sebagai calon Ketua DPD Partai Golkat Riau menimbulkan berbagai persepsi dan tanggapan dari berbagai kalangan masyarakat.

    Ada yang menganggap hal itu sudah wajar dan pasti akan terjadi, ada juga yang beranggapan dengan hal yang lainnya.

    Salah seorang pengamat politik Riau dari UNRI, Hasanuddin, Kamis ( 05/03/2020) saat dikonfirmasi via selulernya mengatakan, mundurnya Arsyadjuliandi Rahman tentu akan membuat Gubernur Riau, Syamsuar akan 'melenggang' menjadi Ketua DPD Golkar yang memang dua calon sebelumnya akan 'bersaing' di Musda partai Golkar 2020.

    Hal ini menurut Hasanuddin, sudah semacam tradisi di partai Golkar dimana seorang Gubernur menjadi Ketua partai dan ini sudah terbukti terhadap beberapa orang gubernur yang ada sebelumnya.  "Jadi menurut saya, kepentingan pak Syamsuar jadi Ketua partai Golkar ini lebih pada kepentingan untuk partai Golkar itu sendiri ketimbang dirinya sebagai Gubernur," sebutnya.

    Ditambahkan, idealnya seorang Kepala Daerah tidak jadi Ketua Partai.  Karena tidak ada kepentingan dari calon yang sangat kuat untuk jadi ketua partai.  Karena kalau dilihat untuk dukungan  di parlemen, hal ini tidak terlalu penting.  Karena apa yang dikatakan oleh seorang gubernur, itu juga yang akan diamini oleh anggota dewan.

    "Manuver politiknya untuk jangka pendeknya lebih pada kepentingan partai.  Sementara bagi Syamsuar, jangka panjangnya mungkin untuk mendapat dukungan atau mengamankan dukungan seandainya dirinya mau maju lagi di periode ke dua," tambahnya memberikan pengamatannya.

    Hal ini juga diakui oleh Ketua DPD II partai Golkar Kabupaten Bengkalis, Indra Gunawan Eet.  Menurutnya, Ketua DPD khususnya di provinsi Riau memang sudah identik dengan Kepala Daerah atau Gubernur Riau.  Ini dapat dilihat sebelum-sebelumnya seperti Arsyadjuliandi Rahman, Anas Maamun, Rusli Zainal walau dari PPP dikaryakan ke Golkar.

    "Yah begitulah, memang di Riau memang sudah tradisi dan identik dengan gubernur.  Seorang Kepala Daerah itukan simbul daerah, jadi akan lain kalau dia pegang ketua partai.  Partai akan jadi lebih wah, akan bisa angkat suara partai juga," sebut Ketua DPRD Riau ini melalui selulernya sembari mengatakan mundurnya Arsyadjuliandi Rahman merupakan konsolidasi partai dalam menghadapi Pilkada serentak 2020, kemudian Pileg dan Pilpres 2024.Ismet

    Subjects:

    BERITA UTAMA
  • No Comment to " Pengamat: Ketua Golkar Riau Identik dengan Kepala Daerah "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg