KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau H Syamsuar akhirnya membezuk Sri Rahayu (34), ibu rumah tangga (IRT), warga perumahan Pesona Jalan Cipta Karya Gang Bahagia II, Kelurahan Sialang Munggu Kecamatan Tampan, Pekanbaru yang mengidap penyakit kanker ganas di kepalanya.
Selain Gubri, turut mendampingi Sekdaprov Riau H Yan Prana, Kepala Dinas Kesehatan Hj Mimi Yuliani Nazir, Dirut RSUD Arifin Achmad Nurzelly. Atas arahan Gubri, Sri akan dibiayai pengobatannya.
Kadiskes Riau Hj Mimi mengatakan, Pemprov Riau melalui dinasnya akan membantu biaya pengobatan Sri. Ini dikarenakan, Sri merupakan warga kurang mampu.
"Jadi karena bu Sri Rahayu ini termasuk dalam golongan masyarakat kurang mampu, nanti akan kami masukkan ke PBI daerah. Pak Gubernur meminta kami untuk membantu biaya pengobatannya di tempat rujukannya tersebut,"kata Mimi, Senin (13/1/20) di Pekanbaru.
Nantinya kata Mimi, Sri akan diperiksa ulang di RSUD Arifin Achmad. Selanjutnya baru ditentukan untuj dirujuk ke RS Hasan Sadikin atau RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo. Dan pak Gubernur meminta kami untuk membantu biaya pengobatannya di tempat rujukannya tersebut,"katanya, Senin (13/1/20) di Pekanbaru.
Mimi menambahkan, jika Sri ini menderita kanker tiroid ganas stadium empat. Salah satu pemgobatannya harus melalui di radionuklir.
Diwartakan sebelumnya, di kepala Sri, ditemukan benjolan hingga menutup mata sebelah kirinya. Akibat penyakitnya ini, Ibu yang memiliki empat orang anak ini harus menahan rasa sakit.
Kepada wartawan, Sri menuturkan, penyakitnya ini diketahui saat dia merasakan ada kejanggalan di bagian kepalanya pada April 2018 lalu. Saat itu dia demam panas karena ada benjolan kecil di kepala bagian depannya.
Lalu Sri pun berobat ke klinik rujukan BPJS."Ketika itu saya hanya dikasih obat. Katanya benjolan kecil itu tiroid,"tutur Sri, Ahad (12/1/20).
Akan tetapi setelah berobat itu katanya, benjolan yang ada di kepalanya ternyata semakin membesar. Hingga akhirnya Sri merujuk ke RSUD Pekanbaru.
Ketika itu, pihak rumah sakit pun mengeluarkan diagnosis atas penyakit yang diderita Sri. Setelah dilakukan cek menyeluruh, ternyata benjolan di kepalanya itu adalah penyakit kanker ganas.
Awalnya kata Sri, pihak rumah sakit akan melakukan operasi dengan mengganti batok kepalanya. Namun langkah itu dinilai berisiko tinggi, akhirnya tidak jadi dilakikan Tim Medis.
Bahkan pada Mei 2019 lalu, dia sempat dirujuk dari RSUD Pekanbaru ke rumah sakit di Bandung. Namun kini telah kembali ke Pekanbaru dengan tidak membuahkan hasil
Upaya pengobatan alternatif juga sudah dia lakukan mulai dari terapi dan minum obat herbal. Namun kanker ganas kepala ini tak kunjung terobati.
Sejauh ini, Sri hanya bisa berdoa agar ada solusi untuk mengangkat kanker ganas di kepalanya itu. Sang suami yang hanya seorang buruh bangunan, tidak memungkinkan dia dan keluarga memiliki biaya untuk pengobatan kepalanya itu.
"Saya hanya bisa menunggu bantuan masyarakat untuk bisa dioperasi. Mudah-mudahan ada donatur yang mau membantu untuk biaya pengobatan ini," harap Sri.nor
No Comment to " Dijenguk Gubri, IRT Idap Kanker Ganas akan Dibiayai Pemprov Riau "