KORANRIAU.co,PEKANBARU- Puluhan tahanan yang dititipkan di sel Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Kamis (5/12/19) malam, ramai-ramai berteriak minta pulang, karena terlalu lama menunggu selesainya sidang.
Berdasarkan pantauan, puluhan tahanan itu awalnya hanya beberapa orang saja yang berteriak minta pulang. Namun ternyata teriakan itu, justru memancing tahanan lainnya untuk berteriak juga.
Bahkan ada seorang tahanan yang memberikan komando dengan hitungan 1-3. Kemudian dengan serentak, para tahanan itu berteriak dengan mengatakan 'pulang pak'.
Teriakan minta pulang itu dilontarkan para tahanan, karena hingga pukul 18.45 Wib, masih ada beberapa rekannya yang menjalani persidangan. Sementara mereka tidak tahan menunggunya.
Sejumlah petugas pengamanan yang melihat aksi itu, tidak bisa berbuat banyak. Mereka seolah memahami apa yang dialami para tahanan yang 'tersiksa' dengan menunggu selesainya persidangan.
"Kasihan kita. Mereka minta pulang karena takut jatah makan malamnya tidak dapat lagi di Rutan,"ungkap seorang petugas jaga tahanan Very.
Dia mengungkapkan, biasanya PN Pekanbaru menyediakan makan siang untuk para tahanan itu. Namun belakangan ini, jatah makan untuk tahanan itu tidak lagi disediakan PN Pekanbaru.
Apalagi, para tahanan yang tidak memiliki sanak famili tentu akan berpuasa seharian penuh. Pasalnya, jatah makan siang dan makan malam mereka tidak akan dapat, jika sidang hingga malam.
Sementara Wakil Ketua PN Pekanbaru Saut Maruli Tua Pasaribu SH MH saat dikonfirmasi membenarkan jika pihaknya tidak lagi memberikan jatah makan siang untuk para tahanan itu."Anggarannya sudah habis,"sebutnya.
Saut nengatakan, jika pihaknya mengeluarkan anggaran untuk membeli nasi bungkus tahanan itu sebesar Rp30 ribu per orang. Akan tetapi, anggaran dari APBN yang tidak disebutkan jumlahnya itu, kini telah habis.nor
No Comment to " Jatah Makan tak Ada, Sidang Sampai Malam, Tahanan Teriak-teriak di Sel PN Pekanbaru "